Jumat, 06 April 2012

"sahabat yang hilang"


“SAHABAT YANG HILANG”

                  Jarum jam menunjukan pukul 14.00 wib  Bel pun sudah berbunyi 3 kali   para siswa dan siswi sma ypi 45 bersiap-siap untuk pulang  ,semua siswa dan siswi sangat gesit membereskan peralatan sekolah mereka, masing-masing ketua kelas pun dengan siap memimpin doa .kebetulan hari itu aku memutuskan untuk tidak langsung pulang ke rumah  ,aku berniat ke toko buku bersama kedua sahabatku riski dan tami ,kami bertiga punya hobi yang sama yaitu baca buku apalagi kalau ada novel best seller  kami langsung menyerbu gramedia  yang kebetulan dekat dengan sekolah kami.kadang juga kami ke  toko buku hanya sekedar lihat-lihat saja .hehe…tapi kali ini aku riski dan tami benar-benar ingin membeli novel terbaru karya raditya dika ..aku dan riski  kebetulan satu kelas sedangkan tami beda kelas ,kami janjian di depan sekolah ..dan beberapa menit kemudian kami menemukan tami yang sedang menunggu di depan gerbang sekolah .seperti biasa kitapun menuju gramedia dengan menggunakan angkutan umum jurusan 15a ,ga di mana-mana kita bertiga slalu bercanda bahkan di angkotpun kita bercanda, kita sering di tegur  penumpang lain karena mengganggu kenyamanan mereka . don't imitate at home yaa .hihi tidak sampai 30 menit kamipun tiba di gramedia tempat hangout kami ,seketika ada uang jajan lebih hihi kita mulai mencar satu sama lain riski menuju komik-komik karena dia termasuk komik holick, tentunya aku menuju buku raditya dika dan tami…..dimana tami ??entahlah tami memang kadang menghilang seketika .biasanya kita mulai di temukan kembali ketika bayar di kasir .setelah berjam-jam baca-baca buku akhirnya aku menemukan buku raditya yang pas ,riski menemukan komik naruto yang memang setiap episodenya tidak pernah terlewaT sedangkan tami?lagi lagi dimana tami???ketika membayar di kasir akhirnya tami sudah di temukan dengan sudah membawa 2 jingjingan plastic yang berisi  buku ,entah dia membeli  buku apa yang jelas tami ini memang rada misterus di antara kita.hari itu kitapun  kami langsung pulang karena hari sudah sangat gelap …
           Keesokan harinya di sekolah aku dan dan teman-teman sudah sangat ribut dengan hasil tes  universitas yang kita mau ,Alhamdulillah aku masuk di London university dan riski sudah fix di universitas Indonesia sedangkan tami dia juga fix di universitas Indonesia kami bertiga sangat senang karena universitas yang slalu kami impikan akhirnya  terwujud menjadi kenyataan  tapi di sisi lain kami sedih karena harus berpisah tentunya dengan aku yang harus berpisah dengan kedua sahabat-sahabatkuku. “ mau sejauh apapun kita ,kita tetap sahabat” kataku penuh haru, lalu tami dan riski memberikan kelingking dan kita tangis haru bersama .jelas sangat sedih berpisah dengan mereka karena aku,tami dan riski sudah besahabat sejak kecil ,dari sd,smp hingga sma kita satu sekolah .ketika menuju keberangkatanku ke London seperti biasa aku dan kedua sahabatku ke gramedia. aku membeli buku tentang desain dan riski membeli komik seperti biasa  “tami itu buku apa ?”kataku  “ohh ini buku untuk temanku tadi dia nitip seputar kesehatan gitu deh ” kata tami “boleh aku melihatnya mungkin aku bisa bantu”kataku lagi “oh tidak perlu repot-repot yulia aku juga kebetulan mau cari novel nih” kata tami . aku kaget ketika melihat  tami membeli sebuah buku tebal yang berjudul ‘kanker’ setahu aku, buku itu adalah buku seputar penyakit mematikan itu .akupun mengabaikannya mungkin memang itu buku untuk temannya.
                                Akhirnya aku sampai di London aku sangat senang bisa melanjutkan perguruan tinggi disini ,hari pertama, aku bertemu teman baru dia satu university denganku namanya adelia kebetulan dia juga  dari Indonesia.dia sangat ramah sekali dia juga sudah sangat mahir bahasa inggris kadang aku merasa minder dengannya tapi justru aku bisa banyak belajar dari dia.hari-hari berikutnyapun aku lalui bersama adelia ,mengerjakan tugas bersama ,bermain, sampai belanjapun kita bersama ,aku dan adelia sudah sangat akrab sekali .sampai tak terasa akhirnya ujian akhir semester  tiba .aku ingin segera pulang ke Indonesia aku sudah sangat rindu dengan keluarga dan kedua sahabatku ,akupun banyak cerita tengtang riski dan tami  pada adelia .aku akan pulang ke Indonesia setelah ujian akhir semester  selesai .
Seminggupun berlalu alhamdulillah semua rintangan soal-soaly yang rumit akhirnya terselesaikan ,aku dan adelia sangat lega sekali.tinggal melihat hasilnya .aku dan adelia pergi ke toko buku dekat tempat di mana kami tinggal ,aku melihat beberapabu sastra inggris dan adelia melihat beberapa satra korea ,karena adelia ini sangat senang dengan  kebudayaan korea .setelah beberapa aku melihat buku ,aku menemukan buku ‘kanker’ yang waktu itu sempat tami beli ,aku jadi terpikir dengan tami ,aku jadi berpikiran yang tidak-tidak ,karena semenjak aku di London aku tak pernah lagi dapat kabar dari tami ,aku telfon sms pun tidak ada jawaban ,beberapa kali aku tanyakan kabar tami pada riski ,riski hanya menjawab baik-baik saja sambil nada sedikit isak tangis .jujur semenjak kejadian itu aku sering mimpi buruk tentang tami .ada apa ini ?? “heiiii” adeliapun menyadarkanku dari lamunan . “hehe tidak  yuk kita pulang”kataku, aku dan adeliapun segera pulang .
                     Syukurlah hasil tesnya sudah keluar   dan nilai aku dan adeliapun tidak perlu mengulang lagi ,akhirnya liburan tiba dan aku  berniat untuk pulang ke Indonesia dengan baju-baju dan beberapa oleh-oleh ,rasanya sudah tidak sabar bertemu mereka semua ,adelia mengantarkanku ke airport ,adelia tidak pulang ke Indonesia karena banyak  tugas lain yang harus ia selesaikan.aku mengabarkan berita kepulanganku pada keluarga dan kedua sahabatku ,menurut keluarga nanti riski dan tami juga akan menjemput ,aku sangat senang ,aku dan adeliapun saling peluk layaknya drama percintaan yang di tinggal kekasih .”kabari aku kalau sudah sampai di Indonesia,salam untuk keluarga dan dua sahabatmu itu ya” ujar adelia yang terlihat haru karena tidak ada lagi yang rusuh ketika dia sedang belajar .hehe “haduh tenang saja ,aku inikan hanya beribur sja nanti juga balik lagi,oke nanti aku sampaikan salamnya” akhirnya aku pun berangkat dan beberapa jam kemudian pesawat mendarat di bandara soekarno-hatta.aku mencari-cari keluargaku akhirnya aku menemukan mereka aku sangat senang ku peluk mama dan papah dengan erat ,lau adik dan kakaku yang saat itu tanpak cerah sekali menyambut kedatanganku.aku mencari kedua sahabatku ,tapi di mana mereka ?katanya mau jemput aku ,tiba-tiba dari belakang terdengar suara lemas memanggil namaku “yulia…..” akupun berbalik dan ternyata suara itu tami yang duduk di kursi roda dengan wajah yang sangat pucat dan riski yang mendorongnya.aku sangat kaget melihat keadaan tami seperti ini . aku senang bisa melihat mereka lagi tapi mengapa tidak ada yang mengabariku tentang  penyakit yang di derita tami selama ini.dengan rasa rindu dan haru kami bertiga berpelukan .ku tanyakan pada riski sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi ,menurut riski ,tami sudah sangat lama tekena penyakit kanker dan sekarang sudah kanker stadium 4  ,tami tidak mau sahabatnya menghawatirkannya,ia ingin melihat sahabat-sahabatnya sukses.sungguh aku sangat terkejut dan sedih mendengarnya ,pas tami  jemput aku katanya dia sedang dalam terapi tapi tami tetap ingin menjemputku saat di airport .ternyata kejanggalan-kejanggalan ku ini terungkap, dugaanku slama ini benar .bahwa buku yang selama ini di beli tami adalah seputar penyakitnya ,selama liburan ku manfaatkan hari-hari ku bersama riski untuk menemani tami di rumah sakit sampai akhirnya tami menghembuskan nafas terakhirnya .aku  sangat tidak menduka tapi apa boleh buat ,yang kuasa sudah berkehendak kita hanya bisa mengiklaskan kepergian tami untuk selamanya semoga semua amal perbuatan tami di terima allah swt .seperti janji kita , ‘kita akan bersahabat sampai kapanpu’ aku,riski dan batu lisan tami .



             The end………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar